Pemasaran interaktif adalah strategi marketing produk yang sering digunakan oleh pebisnis dalam era digital. Pendekatan ini memungkinkan bisnis untuk tidak hanya menjangkau pelanggan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka.

Selain itu, pemasaran tersebut juga tidak hanya menciptakan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, tetapi juga meningkatkan kesadaran merek. Hal ini tentunya menjadi awal dari pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Melihat potensi yang akan didapatkan oleh bisnis, Anda perlu mempelajari tentang interactive marketing. Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasaran interaktif dan cara menjalankan jenis pemasaran produk tersebut.

Anda juga bisa temukan berbagai memanfaatkan atau kekuatan pemasaran interaktif dalam mengembangkan bisnis ke tingkat selanjutnya dalam artikel ini!

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Penjualan agar Omset Naik

Pengertian Pemasaran Interaktif

pemasaran interaktif.jpg

Source: Freepik - Pengertian strategi interactive marketing.

Dikutip dari HubSpot pemasaran interaktif adalah strategi yang dilakukan dengan memanfaatkan gambar atau video yang menarik untuk membuat orang terlibat dengan konten Anda. Tujuan pemasaran interaktif ini ialah untuk menarik perhatian dan menyenangkan audiens, sembari mempromosikan produk Anda secara kreatif.

Menurut ahli pemasaran, Kotler dan Keller, interactive marketing adalah kegiatan online yang dibuat untuk melibatkan pelanggan atau calon pelanggan. Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang merek, memperbaiki citra bisnis, atau meningkatkan penjualan produk dan layanan.

Dari kedua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa interactive marketing merupakan metode untuk berinteraksi secara langsung dengan pelanggan agar mereka tertarik dengan produk Anda.

Manfaat Pemasaran Interaktif

Interaksi yang terjalin antara bisnis dengan pelanggan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha. Berikut ini berbagai manfaat atau fungsi dari adanya pemasaran interaktif, antara lain.

1. Meningkatkan Konversi

Pemasaran interaktif berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada calon pelanggan untuk segera melakukan pembelian. Contohnya, di aplikasi belanja seringkali ada tombol "beli sekarang" atau "tambahkan ke troli", strategi ini akan mendorong pelanggan untuk segera melakukan tindakan, yang nantinya akan meningkatkan konversi pembelian produk.

2. Meningkatkan Customer Engagement

Kunci untuk meningkatkan customer engagement adalah membuat mereka senang. Maka dari itu, digunakanlah strategi interaktif seperti konten yang menghibur dan video interaktif yang berguna.

Konten-konten tersebut akan memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada audiens, sehingga interaksi dengan bisnis akan terjalin. Jika audiens Anda senang, maka mereka cenderung akan tetap setia dengan bisnis Anda.

3. Mengumpulkan Data dan Analisis

Dengan interaksi pelanggan akan ada banyak data yang lebih mendalam tentang perilaku pengguna dan preferensi mereka. Misalnya Anda dapat menanyakan bagaimana perasaan mereka terhadap perusahaan Anda melalui jajak pendapat.

Apakah situs web Anda mudah dinavigasi? Apakah produk Anda memenuhi ekspektasi? Apakah ada area yang memerlukan perbaikan?. Dengan menanyakan hal tersebut Anda dapat membuat strategi pemasaran langsung yang lebih efektif di masa mendatang.

Baca juga: Mengenal Analisis Perilaku Konsumen & Tahapannya

Kelebihan dan Kelemahan Pemasaran Interaktif

apa itu marketing interaktif.jpg Source: Freepik - Keunggulan pemasaran interaktif.

Setiap strategi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali pemasaran interaktif. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai kedua sisi tersebut.

1. Kelebihan Pemasaran Interaktif

Keunggulan pemasaran interaktif yang pertama, yaitu memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan, sehingga keterlibatan menjadi meningkat. Sementara itu juga menyediakan opsi dan panggilan untuk tindakan langsung untuk meningkatkan konversi penjualan.

Keuntungan pemasaran interaktif selanjutnya adalah konten yang menarik dan interaktif dapat membangun kesadaran merek yang kuat hingga pada akhirnya konten tersebut dapat disesuaikan dengan preferensi dan perilaku pelanggan untuk pengalaman yang lebih relevan.

2. Kelemahan Pemasaran Interaktif

Kelemahan pemasaran interaktif adalah memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang teliti untuk memastikan konten interaktif tersebut efektif dan relevan. Pasalnya audiens seringkali merasa konten interaktif tersebut terlalu memaksakan.

Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi bisnis, karena ada potensi audiens memberikan reaksi negatif atau menurunkan minat mereka dalam berinteraksi dengan merek atau produk yang ditawarkan.

Baca juga: Cara Membuat Konten Menarik & Berkualitas, Pasti Dilirik!

Jenis Pemasaran Interaktif

Dengan kemajuan teknologi, kini pemasaran interaktif sering ditemukan di aplikasi, website, hingga sosial media dengan jenis yang bermacam-macam. Berikut ini beberapa jenis interactive marketing yang sering ditemukan.

1. User-Generated Content (UGC)

UGC atau user generated content adalah strategi pemasaran di mana suatu merek mengundang pengguna untuk membuat dan berbagi konten terkait produk mereka. Dengan strategi ini, keterlibatan pengguna akan semakin menguat dan meningkatkan kesadaran merek melalui suara dan pandangan dari pelanggan itu sendiri.

2. Augmented Reality (AR)

Augmented reality adalah teknologi yang dapat menciptakan pengalaman yang imersif dan interaktif bagi pengguna dengan memadukan elemen dunia nyata dengan elemen virtual. Dengan menggunakan AR, konsumen dapat berinteraksi langsung dengan produk secara virtual sebelum mereka membuat keputusan pembelian, sangat menarik bukan.

3. Playable Video Game Ads

Iklan interaktif ini biasanya digunakan oleh aplikasi permainan yang memungkinkan pengguna untuk langsung berpartisipasi dalam demo game. Iklan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengguna tentang bagaimana memainkan game tersebut.

Dengan memungkinkan pengguna untuk mencoba demo, merek dapat menarik perhatian pengguna dan mempengaruhi mereka untuk mengunduh permainan tersebut.

Contoh Pemasaran Interaktif

Source: OMA - Pemasaran interaktif dan contohnya.

Salah satu contoh pemasaran interaktif yang menarik perhatian orang di jalanan dilakukan oleh sebuah acara kompetisi menari di Amerika bernama 'Dancing with the Stars'. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mempromosikan musim baru mereka sekaligus berinteraksi dengan target audiens melalui kegiatan menari.

Mereka mengundang orang yang lewat di area perbelanjaan dengan lalu lintas tinggi untuk menekan tombol emas berkilauan. Ketika tombol ditekan, maka mereka dapat belajar Cha Cha dengan video instruksi dari salah satu juri acara, Tristan MacManus.

Penggunaan tombol tekan, layar LED, audio, dan stiker lantai dalam kampanye ini menciptakan pengalaman interaktif yang baru dengan merek tersebut. Pasalnya, promosi ini dapat memberikan audiens pengalaman langsung yang membekas di benak mereka akan acara tersebut.

Terapkan Interactive Marketing Anda Sekarang!

Setelah memahami tentang interactive marketing, Anda mungkin bertanya bagaimana cara melakukan pemasaran interaktif yang efektif dan dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan. Pasalnya, strategi pemasaran tersebut memberikan berbagai keuntungan untuk bisnis.

Tenang, Anda tidak perlu khawatir lagi karena Anda bisa bekerjasama dengan StickEarn untuk membuat promosi yang interaktif dengan beriklan di Videotron. Pasang iklan di media outdoors ini memungkinkan Anda untuk berinterkasi dengan audiens.

Videotron dibekali teknologi dan layar LED yang canggih, sehingga mampu menampilkan konten yang menarik dan interaktif kepada target audiens Anda. Selain itu, sudah dilengkapi dengan sensor yang dapat menghasilkan data untuk dihitung impresinya.

Tertarik untuk membuat promosi iklan di layar DigiTron atau VideoTron? Langsung saja klik banner di bawah atau pelajari produk-produk StickEarn lainnya terlebih dahulu.

CTA Banner Blog - 01.png