Menjadi brand yang unik sangatlah penting untuk dilakukan melalui penerapan brand identity. Sebabnya, brand identity adalah salah satu strategi branding yang akan membantu Anda lebih dikenal oleh berbagai kalangan, termasuk calon konsumen.
Hanya saja, membangun identitas brand tidak mudah. Bahkan, tidak semudah memahami perbedaan branding dan marketing dalam bisnis yang pernah Anda pelajari.
Namun, karena Anda datang di artikel yang tepat, Anda bisa menyimak secara lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan brand identity, contoh, manfaatnya untuk membangun strategi branding perusahaan. Jadi, jika ingin meng-update insight tersebut, simak pembahasan kami di artikel ini sampai habis, ya.
Apa Itu Brand Identity?
Source: Freepik - Brand identity adalah aspek branding yang berfokus pada identitas dari suatu brand.
Menurut HubSpot, brand identity adalah aspek branding yang berfokus pada kepribadian dan identitas dari suatu brand. Brand identity juga mengacu pada value atau nilai yang ingin perusahaan berikan kepada audiensnya.
Misalnya, Anda ingin brand Anda dikenal sebagai brand yang berkelas, maka Anda wajib menghadirkan kesan atau manfaat yang premium dari produk yang Anda tawarkan.
Anda bisa menghadirkan hal-hal yang dapat membangun image premium itu dengan menggunakan bahan atau material berkualitas , logo yang elegan, kemasan yang menarik, atau ambience toko yang sangat nyaman.
Brand Identity Menurut Ahli
Beberapa ahli berpendapat bahwa, brand identity ialah identitas dari suatu brand yang ingin ditunjukkan kepada konsumen agar lebih mudah dikenali. Menurut David Aaker (2000), brand identity merupakan asosiasi unik yang ingin diciptakan dan dijaga oleh sebuah merek.
Identitas ini berfungsi sebagai janji kepada konsumen tentang apa yang dapat mereka harapkan dari merek tersebut. Oleh karena itu, identitas yang baik harus beresonansi dengan konsumen mereka dan memiliki keunikan yang membedakannya dari pesaing juga mewakili apa yang dilakukan oleh perusahaan dari waktu ke waktu.
Perbedaan Brand Identity dan Brand Image
Sebagai konsumen, Anda pasti akan lebih mudah mengidentifikasi suatu brand melalui image yang kuat. Maka dari itu, brand image juga sering digunakan oleh bisnis sebagai pembeda dari perusahaan lainnya. Lalu apa yang membedakan brand identitiy dengan brand image?
Brand identity lebih mengacu pada upaya perusahaan dalam mengembangkan diri sesuai dengan yang diinginkannya. Sementara, brand image adalah citra atau persepsi konsumen terhadap identitas yang dibuat oleh brand.
Jadi, dengan identitas yang kuat dan konsisten maka akan memberikan fondasi yang kuat pula untuk membangun image yang positif. Ketika keduanya selaras, maka perusahaan bisa menciptakan merek yang kuat dan berkelanjutan.
Fungsi Brand Identity
Seperti yang sudah Anda pahami, brand identity memiliki peran penting dalam membangun dan mengembangkan sebuah merek. Tanpa adanya identitas maka konsumen tidak akan mengenali bisnis Anda.
Selain berperan sebagai pembeda, identitas bisnis juga memiliki fungsi yang beragam, StickFriends. Berikut adalah beberapa fungsi dari brand identity.
Membedakan bisnis dari pesaing lain Membangun brand awareness Menciptakan koneksi emosional dengan pelanggan Membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan Meningkatkan nilai perusahaan karena identitas yang kuat dan positif
Elemen Brand Identity
Source: Freepik - Elemen pembentukan brand identity tak hanya berasal dari logo.
Seiring berkembangnya aktivitas ini, HubSpot mengatakan bahwa elemen pembentukan brand identity tak hanya berasal dari logo saja.
Ahli marketing dan branding mereka mengatakan bahwasannya komponen pembentuk identitas brand terdiri dari berbagai macam elemen. Adapun beberapa komponen brand yang membentuk brand identity ialah sebagai berikut.
1. The "Face" of Your Brand
Bicara soal "wajah" dalam brand, logo seringkali menjadi gambaran akan hadirnya brand. Ya, itu betul karena logo memang menjadi acuan konsumen ketika melihat dan mengenali brand.
Nyatanya, logo bukanlah satu-satunya hal yang menjadi "wajah" dari brand Anda, StickFriends. Logo bersifat asosiatif sehingga hanya sekadar memicu ingatan konsumen.
Namun, logo sedapat mungkin dibuat dengan maksud tidak untuk keren-kerenan atau asal ada saja. Logo harus dikemas dengan baik supaya konsumen bisa lebih kenal dengan Anda.
2. Kredibilitas dan Kepercayaan Konsumen
Lalu, kepercayaan dan kredibilitas brand juga menjadi komponen yang tak kalah penting. Melalui hal ini, brand Anda dapat meningkatkan reputasi perusahan di hadapan para konsumennya.
Selain itu, reputasi yang baik dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap brand Anda. Konsumen tidak akan berpikir panjang ketika ingin bertransaksi di perusahaan.
3. Advertising dan Content Impression
Seperti yang HubSpot katakan juga bahwa logo bukanlah satu-satunya tolok ukur untuk membangun identitas. Iklan dan segala konten yang Anda buat juga akan menjadi identitas brand Anda.
Ambil contoh jargon Dancow. Ketika Anda mendengar jingle dari jargon Dancow diputar oleh seseorang, tanpa melihat produknya, Anda pasti sudah langsung aware kalau jingle itu milik perusahaan susu tersebut.
4. Elemen Lainnya
Selanjutnya, elemen lain dari brand identity juga bisa Anda temukan melalui beberapa komponen lain.
Menurut Feedough, elemen tersebut di antaranya ialah jargon, tipografi, dan warna serta suara. Semua hal itu bisa membantu Anda dalam membangun identitas brand yang kuat.
Cara Membentuk Brand Identity
Membentuk identitas suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh semua pebisnis. Pasalnya, identitas tersebut yang akan berfungsi sebagai pengenal bagi bisnis Anda. Berikut penjelasan lengkap mengenai cara membentuk identitas merek.
1. Riset dan Analisis
Langkah awal dalam membuat identitas brand adalah melakukan riset mendalam tentang target pasar, pesaing, dan tren yang berhubungan dengan industri Anda. Tujuannya ialah untuk memahami posisi brand Anda di antara pesaing lainnya.
Riset dan analisis di awal ini, juga dapat membantu Anda mengidentifikasi adanya peluang diferensiasi. Selain itu, bisa membantu Anda menentukan nilai perusahaan, kepribadian merek, dan pesan yang ingin disampaikan.
2. Definisikan Nilai dan Kepribadian Merek
Setelah mendapatkan data dan hasil analisis, Anda bisa memulai untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang mewakili merek Anda. Disini nilai dan kepribadian merek harus disesuaikan dengan target pasar yang sudah ada.
Nilai-nilai ini akan menjadi panduan dalam mengambil setiap keputusan bisnis. Sementara itu, kepribadian merek akan membantu Anda menciptakan koneksi emosional dengan konsumen.
3. Kembangkan Elemen Visual
Langkah selanjutnya ialah menciptakan elemen visual yang konsisten dan mudah diingat oleh pelanggan. Misalnya, seperti logo, palet warna, tipografi, dan gaya desain dari perusahaan.
Elemen-elemen tersebut juga harus mencerminkan nilai dan kepribadian dari merek Anda agar menciptakan pengalaman yang konsisten. Pastikan pula elemen visual tersebut mudah diaplikasikan di berbagai platform dan materi pemasaran.
4. Buat Panduan Brand Identity
Dokumentasikan semua elemen brand identity yang sudah Anda buat dalam sebuah panduan yang jelas dan komprehensif. Anda bisa memasukkannya pada folder khusus brand identity atau brand guidelines.
Dengan adanya panduan ini, konsistensi dalam setiap penggunaan identitas brand, baik secara internal maupun eksternal, akan terjamin. Sehingga citra merek yang diinginkan juga akan semakin menguat.
5. Implementasikan dan Evaluasi
Setelah persiapan selesai, kini saatnya Anda menerapkan brand identity secara konsisten di semua titik kontak dengan konsumen. Misalnya pada materi pemasaran, media sosial, dan toko fisik hingga seragam karyawan. Setelahnya, Ana bisa melakukan evaluasi berkala untuk memastikan apakah identitas brand tetap relevan dan efektif dalam mencapai tujuan bisnis Anda.
Manfaat Brand Identity
Sampai di sini, Anda pasti sudah mempunyai gambaran akan manfaat dari terbentuknya brand identity, ya. Sebagai upaya mem-branding perusahaan, aktivitas ini mampu membantu Anda untuk menjadi unik sehingga berbeda dari kompetitor.
Meskipun begitu, manfaat tersebut tak hanya sebatas menjadikan brand Anda unik saja. Ada banyak keuntungan yang dapat StickFriends peroleh ketika membangun branding dari sisi identitas ini.
- Membantu menentukan citra yang tepat. Pasalnya, dengan membangun identitas, Anda bisa mengarahkan citra diri Anda di hadapan audiens.
- Membuat Anda lebih konsisten ketika ingin menjalankan kampanye di perusahaan, entah itu campaign marketing di iklan luar ruangan maupun sales yang sesuai dengan identitas brand.
- Membantu Anda dalam mengembangkan kepribadian. Hanya dari brand identity-lah Anda akan lebih mudah mengembangkan diri.
Bangun Brand Identity Perusahaan Anda!
Brand identity adalah upaya untuk membangun identitas suatu brand dengan maksud menjadikan hal tersebut sebagai Unique Value Proposition (UVP) di antara kompetitor lain.
Tak hanya sekadar menjadi unik dan berbeda, pentingnya membangun brand identity juga akan membantu Anda untuk lebih konsisten dalam melakukan aktivitas branding. Karena itu, StickFriends jangan sampai melewatkan aktivitas ini, ya.
Anda wajib membangun identitas brand sehingga tidak pasaran dengan cara membuat logo, visual, warna, dan lain-lain. Jika sudah dibuat, segera promosikan diri ataupun brand Anda melalui media iklan luar ruang StickEarn.
Dengan mempromosikannya, Anda pasti akan lebih dikenal oleh khalayak. Jika tertarik, silakan klik banner di bawah atau pelajari lebih lanjut produk OOH dan DOOH kami.