Mengenal Pendiri StickEarn, Kolaborasi Pemimpin Ziebart, Maspion Indonesia hingga Murid Alibaba

Beberapa tahun belakangan ini, banyak perusahaan startup di Indonesia mulai didirikan dengan ragam industri yang berbeda-beda. Selain melihat keunikan dan ide segar dari setiap startup, mengenal pendiri perusahaannya pun menjadi sudut pandang yang menarik untuk dibahas. Kesuksesan suatu perusahaan, tentu berpegang besar pada peranan pendirinya. Seperti StickEarn, startup advertising technology yang menganut tagline ‘An Advertising Revolution’, didirikan pada tahun 2017 oleh keempat anak muda Indonesia yaitu Archie Carlson, Garry Limananta, Sugito Alim dan Hartanto Alim.

Sebelum membangun StickEarn, Garry merupakan Managing Director dari PT Anugerah Protecindo atau yang lebih dikenal dengan Ziebart. Sugito dan Hartanto Alim, masing-masing merupakan General Manager Maspion Indonesia dengan dua divisi yang berbeda, sedangkan Archie Carlson berperan untuk melakukan oversee seluruh fungsi pada perusahaan. Melalui program eFounders Fellowship yang diadakan oleh Alibaba Business School dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada Juni 2019 lalu, Archie bersama 15 pendiri perusahaan e-commerce, fintech dan big data di Indonesia lainnya turut berpartisipasi untuk mempelajari model studi dan business growth perusahaan raksasa dunia yaitu Alibaba untuk dapat diterapkan di perusahaan masing-masing dan mendukung proses digitalisasi untuk pembangunan ekonomi Indonesia.

Ide mendirikan StickEarn terinspirasi dari advertising di mobil atau public transportation advertising di Singapore, London, New York hingga Hong Kong yang sudah marak namun belum terlihat di Indonesia, yang kemudian diadaptasi dan dikemas dengan harga yang lebih affordable untuk pasar di Indonesia. Sebagai langkah strategic partnerships, StickEarn kemudian menggandeng Grab Indonesia pada tahun 2017 sebagai official partner. Bersama Grab, layanan iklan StickEarn pun dapat disalurkan melalui ribuan armada mobil dan motor Mitra Grab yang tersebar di seluruh Indonesia.

Para mitra Grab pun juga bisa mendapatkan keuntungan dengan membawa iklan StickEarn. “We give some of the benefits that we earned from the advertisers to driver, jadi sharing economy, win win solution for everyone” ujar Archie, salah satu co-founders. Tidak hanya menawarkan layanan branding untuk mobil dan motor, StickEarn juga mulai memperluas pasar dengan menawarkan layanan branding untuk bis, taksi, angkot hingga pesawat, dimana hal ini dapat menjangkau berbagai audiens dan berbagai jenis perusahaan yang dapat disesuaikan segmentasi pasarnya. Melihat ruang potensi untuk inovasi produk, para pendiri StickEarn juga meluncurkan StickMart dan StickTab pada tahun 2018. Pengiklan dapat memanfaatkan StickMart sebagai media berjualan di dalam mobil di mana StickEarn menyediakan layanan product display hingga melakukan online customer survey. Berbagai jenis periklanan offline to online yang disediakan oleh StickEarn beriringan dengan visi perusahaan untuk menciptakan media periklanan yang impactful, intelligent dan accessible.