Memasuki bulan ke-4 masa pandemi Covid-19 di Indonesia, seperti yang kita sama-sama alami tentu ada banyak perubahan gaya hidup yang terjadi sepanjang masa karantina hingga ‘new normal’ yang saat ini mulai dijalankan. Salah satu yang paling menjadi pembicaraan adalah tren bersepeda. Menurut data iPrice.com yang dikutip dari KataData, tingkat pencarian kata kunci ‘sepeda lipat’ di Google Keywords di bulan Juni lalu mencapai angka 673.000, lebih tinggi hingga 5x lipat dari bulan sebelumnya yaitu 165.000 pencarian.

Tidak hanya peningkatan tren digital yang meningkat, jalanan pun saat ini diramaikan dengan pengguna sepeda. Popularitas sepeda yang kian meningkat membuat jalanan dipenuhi dengan berbagai jenis sepeda seperti sepeda gunung dan sepeda lipat, pengguna individual pun komunitas. Salah satu alasannya adalah sepeda jadi salah satu pilihan transportasi paling aman saat ini, dibandingkan menggunakan kendaraan umum, serta menjadi opsi berolahraga yang direkomendasikan oleh WHO.

Melihat fenomena tren bersepeda dalam pandemi, khususnya di era new normal ini, marketers atau brand owner dapat memanfaatkan media periklanan luar ruang untuk mempromosikan brand di jalanan. Berdasarkan data dari The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), jumlah pengguna sepeda yang meningkat hingga 10x lipat dan mendominasi jalanan, khususnya di daerah CBD seperti Thamrin-Sudirman, Gelora Bung Karno, dan Dukuh Atas yang bisa mencapai 235 pesepeda per harinya. Dengan fenomena ini, media beriklan di mobil atau Mobile LED dapat digunakan untuk menjangkau atensi ratusan pesepeda per harinya.

Profil dari pesepeda di daerah CBD Jakarta juga didominasi oleh pekerja kantoran yang aktif bergerak di pagi hari menuju perkantoran masing-masing, sebagai alternatif mengganti penggunaan transportasi umum. Dengan membuat konten iklan yang ringkas dan tepat sasaran disesuaikan dengan profiling target konsumen brand kamu, fenomena ramainya tren sepeda di tengah pandemi dapat menjadi bidikan yang tepat untuk membuat iklan kamu dilihat lebih banyak orang. Beriklan di motor juga dapat menjadi pilihan efektif untuk dilihat lebih banyak pengguna jalan kecil yang bersepeda, baik di hari kerja mau pun di akhir pekan.

Dengan mulai meningkatnya mobilitas pasca dilonggarkannya PSBB, ini saatnya untuk brand kamu kembali bersinar dan merebut perhatian target pelangganmu di jalanan. Posisikan brand kamu untuk selalu dekat dengan target audiences. Sampaikan informasi dan konten yang menarik serta mudah diingat, dan kembalikan eksistensi brand-mu yang sempat tersendat saat fase pandemi. Inilah saatnya untuk brand kamu kembali curi perhatian.