Hi StickFriends!
Iklan luar ruang menggunakan kendaraan sudah semakin marak dan menjadi pemandangan familiar di sepanjang jalan perkotaan besar. Iklan dari berbagai industri pun beragam terpasang di kendaraan-kendaraan, mulai dari iklan perusahaan e-commerce terkenal, iklan perusahaan startup yang baru saja dirintis, hingga iklan perusahaan dari industri FMCG, properti, perbankan dan semacamnya yang sudah tidak asing di Indonesia.
Banyaknya iklan luar ruang yang terpampang di mobil, di motor, dan berbagai kendaraan lainnya mungkin menimbulkan pertanyaan, bagaimana media promosi ini dapat dikatakan efektif di tengah maraknya periklanan digital? Apakah pasang iklan mobil atau kendaraan lainnya dapat memberikan data impresi layaknya media iklan lainnya? Penggunaan digital untuk media iklan OOH dibutuhkan untuk melakukan tracking impresi dan penarikan data lainnya. Beriklan dengan mobil, motor, bus dan lainnya bisa dikatakan efektif jika didasari dari data yang muncul dari setiap campaign yang dijalankan. Data impresi dapat ditarik dengan menggunakan teknologi yang diciptakan khusus untuk melihat seberapa jauh campaign dibawa. Dengan faktor kemacetan dan padatnya kendaraan di kota-kota besar di Jakarta, memasang iklan di kendaraan yang kerap lalu-lalang di jalanan juga menjadi salah satu media iklan yang dapat dipilih secara efektif.
Berdasarkan riset dari Markplus pada May 2018 lalu, awareness untuk car advertising mencapai angka 75%, sedangkan untuk motorcycle advertising mencapai angka 68% dan iklan di bus mencapai awareness sebesar 67%. Dengan menggunakan dashboard system, iklan yang ditampilkan menjadi lebih terukur dan data-driven, terlebih juga karena StickEarn memiliki fitur driver tracking tools yang dapat melakukan monitoring aktivitas seluruh mitra driver, sehingga iklan yang dipasang dapat diketahui performance nya. Pada masa konvensional, saat advertisers pasang iklan di billboard, tidak ada penghitungan impresi yang fixated, namun dengan menggunakan tracking tool berbentuk digital, advertisers bisa melihat data yang real per impresi, sehingga advertisers dapat melihat report berapa banyak orang yang melihat iklan tersebut dan sudah sejauh mana iklan beredar di jalanan.
Bekerjasama dengan Grab, StickEarn menawarkan paket tambahan (add-ons) untuk iklan digital Grab atau yang biasa disebut dengan Grab-in-apps, dimana iklan yang muncul di mobil akan muncul juga di aplikasi Grab sebagai native ads. Selain itu, StickEarn juga menawarkan layanan StickMart, dan hal ini sangat cocok digunakan oleh industri FMCG, dimana Brand dapat meletakkan product display di dalam mobil yang sudah dibranding dan produknya dapat dibeli oleh penumpang Grabcar dengan payment menggunakan OVO. Pendekatan offline to online Ads dari StickEarn ini menjadi efektif dan mampu mengoptimalkan pesan hingga produk yang ingin disampaikan oleh Brand dengan data yang lebih akurat.