Menjalankan strategi marketing online saat ini menjadi kewajiban bagi bisnis dalam mengembangkan produknya. Hal itu karena strategi pemasaran tersebut dipandang lebih efektif dan menguntungkan.

Meskipun banyak manfaat yang akan didapat, Anda jangan sampai menjalankan pemasaran produk online tanpa strategi yang tepat, ya. Sebab, langkah-langkah strategi online marketing berbeda dan harus dipersiapkan secara matang.

Pengertian Strategi Marketing Online

internet-search-engine-g5fbaf5527_1280.jpg

Sumber: Pixabay - Apa itu strategi online marketing?

Bila bicara soal strategi tersebut, Hubspot.com menjelaskan bahwa strategi marketing online adalah rencana pemasaran produk yang dicapai dengan cara online.

Strategi online marketing juga seringkali dijadikan sebagai acuan yang akan memandu Anda mengukur keberhasilan dari campaign produk yang perusahaan buat.

Supaya Anda makin paham, Anda dapat menyimak pembahasan khusus StickEarn mengenai apa itu strategi online marketing dan bagaimana penerapannya yang sudah pernah kami bahas di blog.

Deretan Strategi Marketing Online yang Perlu Anda Ketahui

Di tahun 2023 ini, ada beberapa strategi online marketing yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan performa bisnis. Apa sajakah itu?

1. Search Engine Optimization (SEO)

SEO menjadi strategi marketing online yang pertama kali ingin StickEarn bahas. SEO adalah online marketing channel yang bekerja secara organik (alami).

SEO bekerja dengan cara mengoptimasi suatu website agar mudah ditemukan oleh konsumen. Ketika konsumen mencari informasi tentang "Iklan OOH terbaik di Jakarta" atau informasi lainnya, website yang Anda optimasi akan muncul di halaman pertama pencarian (SERP).

Apabila website StickFriends berada di urutan teratas, maka kemungkinan besar target audience akan mengunjungi website tersebut. Dengan begitu, audience pun tak hanya sekadar berkunjung, tetapi, jika tertarik, mereka akan membeli produk atau bekerja sama.

Pasalnya, SEO sangat bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas brand di mata target audience. GE Shopper Research Study telah membuktikan bahwa sebanyak 81% pengguna internet melakukan riset online sebelum melakukan pembelian, termasuk pembelian di offline store.

2. Search Engine Marketing (SEM)

contoh penerapan strategi marketing SEM.JPG

Source: Doc. StickEarn - Contoh SEM Marketing

Kalau SEO bekerja secara organik, SEM bisa dibilang kebalikannya. SEM adalah channel digital marketing yang bekerja melalui iklan berbayar di Google.

Apabila Anda ingin beriklan, katakanlah di Google Ads atau Microsoft Advertising, StickFriend perlu merogoh kocek untuk membayar aktivitas periklanan tersebut ke Google.

Nantinya, iklan yang Anda buat akan tampil di halaman pencarian SERP dalam labeling “Ad” (Iklan). Contoh hasil SEM bisa Anda lihat lewat gambar di atas.

SEM sering dipakai sebagai strategi marketing online terbaik oleh perusahaan yang ingin mendapatkan hasil lebih cepat. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat, SEM patut dipertimbangkan, StickFriend.

3. Social Media Marketing (SMM)

Selain SEO dan SEM, SMM juga terbilang optimal dalam mendukung promosi online bisnis Anda. Hal itu karena SMM mudah untuk StickFriends terapkan, apalagi kini semua orang menggunakan media sosial.

Tak hanya digunakan untuk bersosialisasi, media sosial juga dimanfaatkan untuk bisnis. Contohnya ialah untuk menjalankan brand awareness atau promosi produk secara langsung.

Ada beberapa channel sosmed yang bisa menjadi pilihan Anda, di antaranya WhatsApp, Facebook, Twitter, LINE, TikTok Business, dan Instagram.

Meski tergolong mudah untuk dioptimasi, StickFriends tetap harus membuat strategi yang tepat untuk menjalankan rencana bisnis di media ini, ya.

Baca juga: Mengenal Brand Awareness dan Cara Meningkatkannya

4. Influencer Marketing

Istilah Influencer Marketing mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Strategi ini diklaim ampuh dalam membantu bisnis meningkatkan penjualan sehingga booming digunakan.

Seorang Influencer dapat mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang, terutama para pengikutnya, untuk bertransaksi. Ketika Influencer mengatakan A, followers pasti akan mengikuti.

Beragam Influencer Marketing bisa Anda temui di media sosial. Anda bisa menemukan Influencer tersebut di Instagram, YouTube, TikTok, dan bahkan Facebook.

Melihat kelebihan promosi secara online lewat Influencer yang sangat efektif, rasanya strategi ini juga patut Anda pertimbangkan untuk mengembangkan bisnis, StickFriends.

5. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing menjadi strategi marketing paling ampuh yang wajib Anda coba di era sekarang. Bagaimana tidak, strategi ini kurang lebih sama seperti Influencer Marketing yang bekerja dengan cara mempengaruhi orang lain.

Bedanya, seorang affiliate atau partner mendapatkan komisi berdasarkan jumlah konsumen yang klik atau membeli barang dari bisnis Anda.

Jika Anda bekerja sama dengan seorang partner, partner tersebut berhasil membawa lima pelanggan untuk membeli produk, maka dia akan dibayar berdasarkan lima transaksi tersebut.

Misalnya, StickFriends bekerja sama dengan seorang afiliasi. Dia mempromosikan produk di Instagram lewat link yang ditautkan di-posting-annya.

Setiap orang yang klik atau berhasil melakukan pembelian, dia akan mendapatkan komisi Rp10.000. Nah, ia berhasil membawa 5 orang untuk klik atau transaksi.

Makanya, Anda wajib memberikan komisi sebesar Rp50.000 dari kerja sama tersebut, StickFriend.

Affiliate Marketing saat ini banyak digunakan perusahaan. Selain dianggap minim cost, strategi digital marketing yang satu ini juga terbilang optimal. Bagaimana, tertarik mencobanya?

6. Email Marketing

Email Marketing juga termasuk cara yang efektif untuk memasarkan produk. Alasannya, karena lewat strategi ini, Anda bisa menentukan sendiri siapa target audience Anda. Bahkan, promosi yang ingin Anda sebar juga bisa langsung diterima oleh audience.

Pew Internet survey mengatakan bahwa 92% pengguna email adalah orang dewasa dengan persentase pengguna hariannya sebesar 61%.

Mereka tidak hanya menggunakan email sebagai alat komunikasi, tetapi juga untuk bekerja sama dengan brand dan melakukan pembelian.

Berdasarkan manfaatnya, dampak Email Marketing bagi perusahaan sistem B2C (business-to-customer) terlihat melalui 59% respon yang mengatakan email pemasaran mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Selain itu, 80% profesional bisnis percaya bahwa pemasaran melalui email dapat meningkatkan retensi pelanggan.

7. WhatsApp Marketing

Meskipun pemasaran melalui WhatsApp (WA) masih terbilang baru dalam strategi marketing online, secara teknis WhatsApp Business sangat cocok Anda manfaatkan sebagai sarana pemasaran profesional.

Alasannya sederhana, sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan, WA mempunyai lebih dari 2 miliar pengguna aktif. Tentu saja, WA begitu powerfull untuk menampung aktivitas pemasaran Anda.

Bahkan, lewat WA, calon konsumen dapat merasakan kenyamanan berinteraksi dan bertransaksi dengan suatu brand karena personalisasinya yang sangat baik.

StickFriends bisa membuat akun WhatsApp Business dengan men-download aplikasinya terlebih dahulu. Lalu, bagikan link yang merujuk ke akun WhatsApp bisnis ke berbagai postingan media sosial lainnya.

8. Mobile Marketing

strategi pemasaran online yang efektif.jpg

Source: Unsplash - Contoh penerapan strategi Mobile Marketing.

Mobile Marketing adalah strategi pemasaran online yang mempromosikan produk dan layanan melalui perangkat seluler, seperti smartphone dan tablet. Lantas, bagaimana cara kerjanya?

StickFriends dapat melakukan pemasaran yang mencakup promosi melalui pesan teks (SMS), pesan multimedia (MMS), pemberitahuan aplikasi, iklan dalam aplikasi, situs web, atau pemindaian kode QR.

Di samping itu, Mobile Marketing cenderung menargetkan calon konsumen berdasarkan perilaku, tidak hanya secara demografi saja.

Jadi, ketika Anda ingin menargetkan strategi marketing online lewat channel ini, Anda wajib mempertimbangkan kebiasaan para pengguna dalam perangkat selulernya.

Baca Juga: Apa Itu Programmatic Ads? Tren Terbaru Digital Advertising & Cara Kerjanya!

9. Visual Marketing

Apabila StickFriends ingin mengambil perhatian target audience, maka perkuat visual marketing Anda. Berdasarkan cara kerja otak manusia, kekuatan visual dapat mengalahkan apa yang seseorang baca dan dengar.

Oleh karena itu, jangan heran jika 70% perusahaan berinvestasi pada strategi pemasaran visual sebagai strategi andalan mereka.

Lengkapi pemasaran produk dengan beberapa bentuk visual, seperti gambar, foto, quote, meme, video, animasi, infografis, presentasi, ataupun GIF. Dengan menggunakan elemen tersebut, kinerja pemasaran menjadi lebih kuat.

10. Content Marketing

Para pekerja kreatif percaya bahwa content marketing is king, terlebih di zaman sekarang. Berbagai macam konten dibuat dan hasilnya dapat memikat hati para penikmat.

Ambil contoh content marketing yang menarik, yang dibuat oleh salah satu Seleb TikTok, yaitu Kak Jil.

Dengan personal branding yang khas, produk gorden yang dijual Kak Jil langsung jadi lirikan banyak orang.

Mereka terpikat dengan Kak Jil sehingga langsung membeli produk yang ia tawarkan. Bahkan, dalam beberapa pekan trending di medsos, dirinya sontak wara-wiri di berbagai media.

Contoh lain dari content marketing juga bisa Anda lihat di YouTube, Podcast, dan blog.

11. Continuous Marketing

Berdasarkan namanya, Continuous Marketing adalah strategi marketing yang menekankan pada proses aktivitas pemasaran berkelanjutan.

Dikatakan berkelanjutan karena pada strategi ini, bisnis diarahkan untuk membuat rencana pemasaran jangka panjang berdasarkan insight yang ada di lapangan.

Umumnya, Continuous Marketing dilakukan perusahaan dengan menjalankan promosi di media sosial. Secara terus-menerus, Anda bisa membuat promosi dengan melihat pada data dan feedback audiens yang ada di sana.

Contoh Strategi Pemasaran Online

Biar Anda makin paham sekaligus mempunyai gambaran mengenai strategi marketing online, Anda perlu mengetahui dua contoh penerapan dari strategi tersebut.

Berikut adalah jenis-jenis strategi pemasaran online yang berhasil StickEarn rangkum untuk Anda.

1. Visual Marketing

Screen Shot 2022-11-17 at 13.55.25.png

Source: Simplilearn - Visual marketing dapat mempengaruhi pikiran seseorang.

Sebagai penerapan visual marketing, bukankah lebih menarik apabila audiens melihat gambaran produk secara nyata daripada repot membaca klaim yang terkadang sulit mereka bayangkan?

Tentu saja, hal itu bisa Anda lakukan lewat visual marketing, misalnya lewat video. Melalui video, Anda dapat menjelaskan sesuatu yang paling kompleks sekalipun dengan minim kesalahpahaman.

Ditambah lagi, StickFriends bisa menggabungkan beberapa elemen ke dalam sebuah video. Jadi, video menjadi media pemasaran yang sangat fleksibel untuk bisnis niche apapun.

2. Social Media dan WhatsApp Marketing

contoh strategi social media marketing.jpg

Source: Unsplash - Media sosial yang paling banyak digunakan untuk pemasaran.

Jika kita bicara soal penerapan Social Media dan WhatsApp Marketing, maka contoh nyata dari strategi ini dapat Anda lihat pada activity Adidas.

Adidas menampilkan pemasaran WhatsApp yang kreatif melalui postingan kampanye mereka di Twitter.

Setelah mengklik link tautan di bagian bawah posting-an Adidas, calon konsumen akan masuk ke profil WhatsApp bisnis brand tersebut. Lalu, mereka bisa berbincang-bincang dan melakukan pembelian di sana.

Buat Strategi Marketing Online Anda Sekarang!

Strategi marketing online penting untuk Anda persiapkan dari sekarang. Pasalnya, bermodalkan strategi tersebut, Anda akan mendapatkan gambaran mengenai bagaimana cara dan channel mana yang harus dipilih untuk promosi.

Namun, jika masih bingung, StickEarn siap membantu Anda.melalui layanan Transportation Advertising, Digital Out-of-Home Advertising, dan Digital Platforms..

Sudah lebih dari 500 brand ternama di Tanah Air yang mempercayai kebutuhan mereka lewat produk iklan OOH & DOOH kami. Jadi, sekarang giliran Anda!

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa kunjungi website StickEarn atau dapatkan penawaran menarik dengan klik "Beriklan Sekarang" di bawah ini.

CTA Banner Blog - 01.png